2.4.12

asi vs sufor

*hmm... tarik nafas dulu, huft*
bicara tentang asi vs sufor memang ga ada matinya,
sampai kapanpun itu, dimana-mana, dunia nyata, dunia maya, pasti dua hal ini diperdebatkan.
masing-masing "penganut" akan dengan gigih menyampaikan pendapatnya, bahkan sampai bisa jadi koran. (seperti dibawah ini, hehe)

sebenarnya males banget mbahas ini diblog, tapi, krn kemarin sempat bikin status yg ngeluh soal berat badan cira anakku, yah pasti ada yg saranin sufor,
dan ada kata-kata yg lumayan bikin hati ini gregetan *ceileh*
ia, krn cira BBnya kurang, yah dikatakanlah, saya membiarkan anak sy kurang gizi dengan mempertahankan ASI SAJA. krn cira susah makan, makanya kurus,
yaah kurang lebih seperti itulah yg saya tangkap dari komentarnya.
sy curhat tentang berat badan cira, bukan berarti sy MAU cira gemuk.
memang penyebab cira badannya imut2, itu karena memang perawakan sy dan suami kurus, ditambah cira memang susah makan.
tapi yg sy inginkan, adalah BB cira normal, sesuai umur dan Tinggi badannya.

pertanyaannya adalah, kalau masih ASI kenapa harus campur sufor? kan sudah sama2 susu?
meragukan ASInya ya?
itulah pertanyaan yang saya ingin ajukan kembali untuk yg menyarankan sufor kepada cira.

sudah banyak banget yang saranin sufor untuk cira, tante, kakak ipar, teman2, dan lain2.
tp dari saya pribadi, memang ingin memberikan full ASI sampai cira 2 tahun, tanpa tambahan susu lain, baik itu sufor atau Uht,
walaupun memang cira anaknya susah makan minta ampun, tapi bukan berarti sy harus mengalah dengan memberikan susu formula.
malah cira akan semakin tidak mau makan, karena kenyang susu.
Berat badan cira bulan ini memang turun, itu karena cira abis sakit demam dan sekarang masih batuk,
kalau tujuannya sy disarankan memberikan cira sufor, trus BBnya tetap naik dikit saja, sama saja dong?
nyesal dong saya sudah memberikan cira sufor, apalagi kalo nanti ternyata karena cira diberikan sufor, Asi sy jadi sedikit karena cira jarang nenen.
haduuuhh,,, TIDAK! Insya Allah ASI saya cukup untuk cira.
saya harus berusaha lebih sabar memberikan cira makanan padat dan bergizi.
semoga bulan depan, bisa naik lagi, dan berusaha mengejar ketinggalan BBnya.

saya tidak anti sufor, suatu hari nanti mungkin saya juga akan memberikan susu lain kepada cira, kalau memang terpaksa sekali,dari dua opsi UHT atau SUFOR, sy mungkin lebih memilih UHT, krn lebih alami, dan tidak berpengawet.
dibandingkan susu formula yang mempunyai proses lebih panjang dan lama sampai menjadi bubuk.
bahkan yg saya ketahui, kalau susu formula itu, hanya diIndonesia sj yang dijual bebas, dipromosikan bebas,dibeberapa negara seperti di saudi arabia, dieropa, sufor itu dilarang dijual bebas,
kalaupun ada anak yg minum sufor itu karena resep dari dokter (silahkan cari sendiri digoogle kalo ga percaya)

kenapa sy keukeuh memberikan HANYA ASI? yah silahkan saja cari sendiri apa saja kebaikan Asi itu, salah satunya disini.dan kenapa tidak susu formula? silahkan baca disini
kurang lebih pemahaman saya tentang sufor ya seperti itu.

dan satu yang saya pahami, kalo memang ingin memberikan ASI sampai 2 tahun, yah cukup Asi saja, ga perlu tambahan sufor,kenapa, krn mubazir aja gitu, apalagi sudah jelas, ASI itu lebih baik dari susu manapun, bahkan setetes Asi itu lebih baik dari seluruh dunia dan isinya, apalagi ASIku Alhamdulillah melimpah, malah kadang sampai bengkak, dan saya full time sehari2 bersama cira, jadi ga ada alasan sy beralih ke sufor.
kecuali memang sy kerja, dan tidak mampu lagi memompa ASI. apa boleh buat?

kenyataan yang saya pahami disekeliling sy, baik itu dunia nyata dan dunia maya, masih banyak banget yang meragukan kandungan gizi dari ASI,lebih banyak yg menganggap SUSU FORMULA YANG JELAS-JELAS DARI SAPI LEBIH BAIK DARI PADA AIR SUSU YANG MENGALIR DARI TUBUHNYA SENDIRI.
(maaf ya, huruf besar semua inih)

dari beberapa referensi yang saya baca, ASI itu tidak akan pernah buruk, selalu bagus, bahkan untuk ibu kurang gizipun, Asinya tetap bagus.
bukan berarti, ibu yg malas makan sayur, makan buah, makan ikan, dsb, ASInya tidak berkualitas, itu salah besar.Allah menciptakan tetes demi tetes Asi itu dengan sungguh luar biasa. makanya wajar kalo ibu menyusui itu kurus (seperti saya)
karena kurang asupan makanan bergizi, tapi sekali lagi, ASInya tetap bagus,
krn proses produksinya mengambil dari tubuh ibu itu sendiri kalau dari makanan yang masuk itu kurang.
jadi SEKALI LAGI, yakinlah ASI itu adalah yang terbaik untuk anak kita.

banyak juga pemikiran Ibu yang merasa Asinya kurang, sehingga menambahkan sufor, padahal ini langkah awal yang akan menjadikan Asinya semakin tidak keluar.
kenapa? anak akan merasa kenyang dengan susu formula yang memang lama dicerna, sehingga mengakibatkan anak malas menyusui.ketika anak jarang menyusui, ini akan sangat berpengaruh dengan jumlah Asi, karena Asi itu semakin banyak yg dikeluarkan, maka akan semakin banyak pula produksinya.
pemikiran ibu juga sangat mempengaruhi jumlah Asi, makanya seorang ibu harus selalu MENANAMKAN dalam pikirannya, ASI SAYA CUKUP, ASI SAYA MELIMPAH.
ketika ada pemikiran ASI SAYA KURANG, maka otomatis, tubuh akan membaca pikiran sehingga mempengaruhi kualitas ASI.
ibu menyusui juga tidak boleh stress, karena akan sangat berpengaruh dengan jumlah Asinya.

jadi intinya adalah, kalau ASI MASIH MELIMPAH untuk apa ditambahkan SUFOR?
kalau anak susah makan, ya bukan susu formula solusinya, tapi variasi menu dan stok sabar lebih banyak.

yaaah,, itulah curhatan saya tentang ASI dan sufor ini.
dan mohon maaf ya kalau tulisan saya ini menyinggung perasaan ibu tertentu.
saya sama sekali tidak menganggap buruk ibu yang memberikan Sufor,
makanya untuk ibu2 yang memberikan sufor kepada anaknya, tidak usah pusing dengan ibu2 yang memberikan ASI saja kepada anaknya.
toh semua ibu pasti sayang sama anaknya.
hanya saja, sebagai seorang ibu, harus lebih pintar dalam menghadapi setiap masalah, dan lebih banyak membaca dan belajar dari orang lain.
tapi tetap tidak menelan mentah2 semua yang dibaca dan didengar. kembalikan pada diri sendiri dan tentunya kepada Allah.
semoga keputusan kita adalah yang terbaik.

Insya Allah keputusan mama, tidak membuat dirimu kurang gizi ya anakku.
semoga keputusan mama ini, memberikan yang terbaik untukmu saat ini dan masa depanmu kelak. I love sayangku, selama-lamanya.


salam ASI ^_^

1 komentar:

makasih sdh mau koment :)